Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis adalah kondisi ketika di dalam ginjal terbentuk material keras menyerupai batu. Material ini terbentuk dari limbah zat-zat dalam darah yang disaring ginjal, kemudian mengendap dan lama-kelamaan mengkristal.
Pengendapan biasanya terjadi karena seseorang tidak mengonsumsi air sesuai anjuran, mengonsumsi obat-obatan tertentu, atau memiliki kondisi medis yang bisa memengaruhi kadar senyawa tertentu dalam urine.
Sementara itu, penyebab batu ginjal dijelaskan secara rinci oleh dr. Theresia Rina Yunita :
1. Kurangnya konsumsi air putih
Kurang konsumsi air putih dapat menyebabkan dehidrasi. Akibatnya, cairan urine pun ikut berkurang atau bahkan tidak keluar sama sekali. Jika keadaan ini terjadi secara berkelanjutan, pembentukan batu ginjal tak bisa dihindari lagi.
2. Olahraga ekstrem
Olahraga ekstrem dapat memicu pengeluaran cairan tubuh lebih banyak dari biasanya. Jika hal ini tidak diimbangi dengan asupan cairan yang memadai, cepat atau lambat akan dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
3. Cuaca panas
Cuaca panas membuat Anda harus minum lebih banyak. Jika tidak, Anda akan mengalami dehidrasi, yang kemudian akan meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal.
4. Terlalu banyak kafein dan minuman bersoda
Konsumsi kafein dan minuman berkarbonasi (soda) dapat memicu terbentuknya batu ginjal, bahkan membebani kerja ginjal. Kedua zat tersebut juga berkontribusi pada kejadian gagal ginjal.
5. Kelainan bawaan
Salah satu kelainan bawaan yang dapat memicu terbentuknya batu ginjal adalah cystinuria. Ini adalah kondisi dimana tubuh terlalu banyak mengandung asam amino sistin dan tinggi akan zat oksalat.
6. Obat-obatan tertentu
Suplemen kalsium dan vitamin C yang dikonsumsi dalam jumlah tidak tepat dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Oleh karena itu, jika Anda rutin mengonsumsi suplemen jenis tersebut dan tidak ingin terkena batu ginjal di kemudian hari, berkonsultasilah dengan dokter mengenai dosis yang sesuai.
Gejala dan jenis batu ginjal
Gejala penyakit batu ginjal meliputi nyeri pada pinggang, perut bagian bawah, maupun selangkangan. Lalu akan mengalami demam apabila terjadi infeksi saluran kemih. Keluarnya kristal atau pasir-pasir halus pada urin, atau kerap disebut kencing batu, kerap dialami juga oleh penderita batu ginjal. Tak lupa, gejala khas yang seing terjadi adalah anyang-anyangan.
Sementara itu, dilansir dari Womenshealthmag.com, jenis-jenis batu ginjal antara lain:
1. Batu kalsium
Merupakan jenis batu ginjal yang paling sering terjadi. Penyebabnya adalah penumpukan kalsium oksalat, akibat ekskresi kalsium yang tinggi dalam tubuh.
2. Batu asam urat
Batu ini terbentuk akibat konsentrasi asam urat yang tinggi dalam tubuh.
3. Batu struvit
Batuk ginjal jenis ini disebabkan adanya infeksi pada ginjal.
4. Batu sistin
Disebabkan oleh kelainan genetik. Pada kondisi ini sistin dikeluarkan bersamaan dengan urine, dan membentuk kristal di ginjal, yang lama-kelamaan menjadi batu ginjal.
Mencegah batu ginjal sejak dini
Pencegahan paling utama dari batu ginjal adalah minum lebih banyak air. Meski sederhana, namun upaya ini dilakukan untuk mencegah hingga menjaga agar batu ginjal yang sudah ada tidak semakin membesar.
Minum lebih banyak air akan mengencerkan urine Anda, sehingga mempersulit terbentuknya batu jenis apa pun. Rekomendasi yang diberikan adalah sekitar liter atau 70 ons air setiap hari. Kondisi obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi juga dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Kenali gejala dan pencegahan batu ginjal dari sekarang! Perbanyak konsumsi buah, sayuran, dan gandum utuh, seimbangkan dengan olahraga teratur dan maksimalkan tidur malam. Salam sehat!
Up untuk web ini sangat bagus dan membantu banget.
ReplyDelete