Jika Anda mengidap diabetes mellitus, bukan berarti Anda tak bisa makan enak. Asal tahu cara mengolah bahan makanan dengan tepat, masakan sehat tetap bisa terasa nikmat dan mengundang selera. Berikut ini adalah kiat-kiatnya.
1. Cerdas memilih sumber karbohidrat
Sedapat mungkin, gunakan sumber karbohidrat kompleks untuk memasak. Jika selama ini Anda menggunakan tepung terigu, beras putih atau biji-bijian olahan lain (refined grains), gantilah dengan tepung gandum utuh, beras merah, atau produk biji-bijian utuh lainnya.
Sebagai alternatif, Anda juga bisa menggunakan kacang almond atau hazelnut yang telah dihaluskan. Jenis karbohidrat ini kaya akan serat, sehingga masakan Anda aman dikonsumsi serta membuat rasa kenyang bertahan lama.
2. Cari sumber protein hewani yang baik
Sumber protein hewani bisa berasal dari daging merah, daging ayam atau ikan. Untuk daging merah atau daging ayam, pilihlah potongan yang tanpa lemak. Dada ayam adalah bagian paling tinggi protein dan hanya mengandung sedikit lemak. Untuk ikan, salmon, sarden, dan ikan kembung adalah pilihan terbaik.
3. Buat masakan rendah lemak
Lemak merupakan kunci agar suatu masakan terasa lebih gurih. Akan tetapi, lemak yang berlebihan juga tidak baik untuk diabetes. Oleh sebab itu, buatlah masakan dengan kandungan lemak 25-30 persen lebih rendah dari yang ada di dalam resep.
Untuk makanan yang dipanggang, Anda dapat menggunakan saus apel atau pisang tumbuk sebagai pengganti lemak.
Selain itu, ketika membuat sup ataupun kuah rebusan, angkat lemak yang naik ke permukaan saat mendidih sebelum diolah lebih lanjut atau disajikan. Anda juga dapat mendinginkan panci terlebih dulu di dalam kulkas agar lemak yang naik dan telah mengeras lebih mudah diangkat.
Bila Anda ingin membuat kue, masakan rendah lemak bisa Anda olah dengan menggunakan susu atau produk susu dengan kadar lemak jenuh yang tinggi. Anda dapat memilih susu skim, susu rendah lemak, plain yoghurt, dan keju rendah lemak sebagai bahannya. Dan untuk membuat saus krim, gunakan pati jagung atau krimer nabati.
4. Memasaklah dengan lemak cair ketimbang lemak padat
Lemak cair seperti minyak zaitun, minyak kanola atau minyak jagung pada umumnya lebih sehat ketimbang lemak padat seperti butter, mentega atau margarin. Butter kerap mengandung asam lemak jenuh, sedangkan margarin atau mentega dapat mengandung asam lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan.
Bila butter atau margarin tidak bisa digantikan dengan yang lain, sebisa mungkin pilihlah yang bebas asam lemak trans.
5. Gunakan rempah-rempah untuk memberi bumbu
Gula, garam dan lemak adalah komponen-komponen yang membuat masakan terasa lezat. Namun, penderita diabetes harus membatasi konsumsinya. Sebagai gantinya, gunakan rempah-rempah seperti kayu manis, kemiri, kapulaga, ketumbar, cuka, basil, oregano atau mustard untuk membuat masakan lebih berbumbu dan kaya akan cita rasa.
Rempah-rempah seperti kayu manis bahkan bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar gula darah.
6. Perhatikan cara memasak yang tepat
Pada dasarnya, memanggang atau menumis merupakan teknik mengolah makanan yang lebih baik ketimbang menggoreng karena tidak terlalu meningkatkan jumlah kalori suatu makanan.
Selain membuat kalori makanan bertambah, mengolah makanan dengan cara digoreng juga menyebabkan terbentuknya asam lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan. Khusus untuk sayuran, cara memasak dengan dikukus lebih baik daripada direbus karena tidak banyak zat gizi yang terbuang.
7. Gunakan pemanis sedikit mungkin
Pemanis seperti gula pasir dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Bila memungkinkan, kurangi jumlahnya atau gunakan gula rendah kalori atau nol kalori, seperti sukralosa atau stevia sebagai pengganti. Pastikan bahwa produk pengganti gula ini bisa dipakai untuk memasak atau membuat kue.
Dengan memilih bahan makanan dan cara mengolah yang tepat, meskipun memiliki penyakit diabetes mellitus, Anda bisa tetap mengonsumsi makanan yang enak dan menggugah selera. Oleh karena itu, jaga kadar gula darah Anda tetap di batas normal dengan cara mengolah makanan yang tepat!
Up untuk web ini sangat bagus dan membantu banget.
ReplyDelete