Perut sensitif adalah kondisi dimana organ pencernaan dalam perut Anda sulit menerima sejumlah makanan. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari genetik hingga penyakit tertentu.
Beberapa penderita perut sensitif juga mengalami rasa nyeri yang beragam, mulai dari ringan hingga tak tertahankan. Hal ini senada dengan yang dijelaskan dr. Sepriani Timurtini Limbong.
“Rasa nyeri yang dirasakan bisa bervariasi, mulai dari begah, kembung, sakit seperti ditusuk-tusuk, melilit, dan kram perut. Ada yang timbul tiba-tiba atau mendadak. Ada pula yang rasa nyerinya muncul perlahan-lahan, namun intensitasnya terus bertambah berat,” ujarnya.
Meski tidak selalu membahayakan, perut sensitif tentu amat mengganggu kenyamanan orang yang mengalaminya. Belum lagi, gejala lain yang muncul seperti muntah dan diare juga dapat merusak aktivitas sehari-hari.
Pada beberapa orang, makanan tertentu juga dapat memicu keluhan perut sensitif. Namun kabar baiknya, dilansir dari Prevention, terdapat sejumlah makanan yang aman dikonsumsi bagi penderita perut sensitif, baik ketika sedang kambuh ataupun tidak.
Rekomendasi makanan untuk perut sensitif
Sebuah penelitian memberikan rekomendasi beberapa makanan yang cocok untuk perut sensitif. Daftar kudapan ini dikelompokkan dan dinamakan sebagai diet BRAT, yakni singkatan dari Bananas (pisang), Rice (nasi), Applesauce (saus apel) dan Toast (roti panggang).
Diet BRAT adalah diet rendah serat yang terdiri dari pisang, nasi putih, saus apel, dan roti panggang putih. Penjelasan lebih lanjut dipaparkan oleh James Elder III, seorang internis di Texas Health Southwest Fort Worth.
"Makanan diet BRAT mungkin bermanfaat karena teksturnya lembut, agak hambar, dan mudah dicerna. Makanan tersebut rendah serat, sehingga nyaman untuk penderita perut sensitif karena tidak memiliki banyak lemak dan rasanya cenderung tidak bikin mual.
Diet BRAT untuk perut sensitif disebut memberikan dampak signifikan bagi mereka yang telah menjalankannya. Meski begitu, perut sensitif tidak dapat sembuh begitu saja dengan menerapkan diet ini, khususnya bagi mereka yang mengalami perut sensitif karena penyakit tertentu.
Pada diare misalnya, kasus tersebut disebabkan oleh virus usus yang akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari, terlepas dari apa yang Anda makan. Sejumlah peneliti juga tidak menganjurkan diet BRAT untuk dijalani oleh semua kalangan, khususnya anak-anak, karena dapat membatasi gizi bagi tumbuh kembang.
Namun untuk orang dewasa, diet BRAT setidaknya dapat membantu Anda merasa sedikit lebih baik dalam mengatasi perut sensitif. Pola makan ini mungkin membuat beberapa orang sedikit lapar pada momen tertentu, namun ketika tujuannya merujuk pada perut sensitif, diet ini cukup efektif dan tetap membuat perut Anda nyaman.
Cara mengatasi perut sensitif lainnya
Selain menerapkan diet BRAT seperti di atas, ada baiknya Anda mengatasi kondisi perut sensitif dengan cara lain. Salah satu yang paling tepat adalah berkonsultasi pada dokter.
“Untuk mengetahui suatu kondisi yang mendasari keluhan Anda diperlukan pemeriksaan yang menyeluruh, termasuk wawancara medis untuk mengetahui riwayat penyakit sebelumnya dan memperkirakan kemungkinan pemicu dan penyebab keluhan Anda,” kata dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter.
Selain itu, dr. Alvin turut menjelaskan bahwa diperlukan pemeriksaan fisik secara mendetail untuk memeriksa bagian perut. Pemeriksaan tambahan seperti USG perut mungkin diperlukan untuk mengetahui kondisi bagian dalam perut.
Pemeriksaan darah juga penting dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat infeksi atau peradangan di dalam rongga abdomen.
Bila Anda memiliki keluhan perut sensitif, cobalah mengonsumsi berbagai rekomendasi makanan di atas. Bila kondisi terus berlanjut, segera konsultasikan keadaan Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Up untuk web ini sangat bagus dan membantu banget.
ReplyDelete